Sunday, March 15, 2015

Oakley dan Ray-Ban Siap Rancang Google Glass

// // Leave a Comment
KOMPAS.com — Desain kacamata pintar Google Glass tampaknya akan semakin modis. Google baru saja mengumumkan kerja samanya dengan Luxottica, perusahaan induk dari berbagai produsen kacamata terkenal, seperti Ray-Ban dan Oakley.

Seperti dikutip dari The Verge, Selasa (25/3/2014), nantinya Google dan Luxottica akan bekerja sama dalam merancang dan memproduksi produk eksklusif dari Google Glass.

Menurut laman FAQ yang disediakan oleh Google, perusahaan raksasa internet tersebut hanya akan bekerja sama dengan Luxottica untuk urusan desain.

Sementara itu, urusan produksi dan distribusi dari perangkat tersebut akan diserahkan sepenuhnya kepada pihak Luxottica.

Untuk awalnya, perangkat hasil kerja sama tersebut baru akan dipasarkan di Amerika Serikat dan difokuskan ke merek Oakley dan Ray-Ban saja. Tidak diumumkan, apakah produk tersebut akan dijual di luar negara itu atau tidak.

Kapan tepatnya perangkat ini akan hadir di pasar? Tampaknya, perangkat tersebut masih belum akan hadir dalam waktu dekat ini.

"Anda tidak akan melihat Glass di toko Oakley atau Ray-Ban besok, tetapi hari ini menandai dimulainya babak baru dalam desain Glass," tulis Google dalam akun Google Plus resminya.

Saat ini, Google memang sedang bekerja keras untuk membuat kacamata pintarnya dapat dipakai oleh siapa saja. Beberapa waktu lalu, Google memperkenalkan desain bingkai untuk Glass agar bisa dipakai oleh pengguna yang memang memakai kacamata dalam kesehariannya.

Saat ini Google hanya menyediakan empat jenis bingkai kacamata, tetapi ke depannya bisa jadi ada model lain yang diperkenalkan Google.

Bingkai kacamata ini diperkenalkan Google sebagai langkah berikutnya, sebelum produk tersebut dijual secara umum kepada konsumen. Saat ini, bingkai kacamata tersebut masih tersedia terbatas pada pengguna yang mengikuti program "Explorer" yang dilakukan Google untuk menguji kacamata pintarnya.

Namun, bingkai ini dibuat Google bukan untuk digunakan sebagai kacamata biasa. Rancangannya membuat pengguna hanya akan nyaman saat menggunakannya bersama Google Glass.

0 comments:

Post a Comment